Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi baru saja menuntaskan pelatihan Teknisi Otomasi Elektronika Tahun 2025. Berbeda dengan program pelatihan lainnya, program teknisi ini disertai dengan pembuatan Tugas Akhir yang diuji oleh para instruktur penguji.

Pada sidang tugas akhir ini, para siswa pelatihan menampilkan hasil karyanya berupa tempat sampah cerdas. Dikatakan cerdas karena mampu membuka dalam jarak tertentu. Sehingga yang membuang sampah tidak perlu membuka tutupnya. Tentunya pembuatan Tugas Akhir siswa ini berdasar pada materi Internet of Things (IoT) dan Smart Things yang telah mereka dapat selama kurang lebih 5 bulan mengikuti pelatihan.

Sidang ini turut dihadiri oleh bidang penyelenggara BBPVP Bekasi. Koordinator bidang Penyelenggaraan Pelatihan BBPVP Bekasi, Fahrizal, S.E., menyatakan bahwa inovasi yang telah mereka lakukan dapat lebih dikembangkan, terutama pada perangkat-perangkat yang ada di rumah.

Menurutnya, para peserta pelatihan yang sebagian besar adalah para Gen-Z dikenal sebagai malas bergerak. Kebiasaan malas bergerak ini dapat dimanfaatkan dengan membuat beragam inovasi yang dapat mempermudah melakukan sesuatu tanpa mesti bergerak banyak.

Terakhir, beliau menyarankan agar ke depannya selain mencari kerja, para lulusan pelatihan ini dapat melakukan wirausaha. Serta selalu memperbaiki sikap di mana pun berada. (/syam)