The Jakarta Japan Club (JJC) bermaksud ingin berkolaborasi dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi (BBPVP) Bekasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai balai latihan kerja yang sudah berdiri sejak 1985, BBPVP Bekasi sudah dikenal sebagai balai yang melatih para calon pencari kerja atau para calon wiraswastawan. Terlebih ditunjang dengan sertifikasi gratis yang didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dalam kunjungannya ke BBPVP Bekasi (11/6), pihak JJC berharap bisa memagangkan para lulusan pelatihan di BBPVP Bekasi ke perusahaan-perusahaan Jepang yang ada di Indonesia dan di Jepang. Selain dapat meningkatkan peluang kerja dan peningkatan keahlian, hal ini tentunya dapat meningkatkan keterserapan lulusan pelatihan di BBPVP Bekasi dan mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia ada 1.569. JJC menaungi 690 perusahaan-perusahaan Jepang di pulau Jawa seperti Banten (77 perusahaan), Jakarta (64 perusahaan), Jawa Barat (691 perusahaan), Jawa Tengah (23 perusahaan) dan Jawa Timur (59 perusahaan).

Mengingat tingginya kebutuhan tenaga kerja lulusan pelatihan di balai latihan kerja ke industri, tentunya hal ini mendorong BBPVP Bekasi untuk selalu menyesuaikan program pelatihan yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja di industri. Adaptasi ini terus dilakukan agar BBPVP Bekasi menjadi balai latihan kerja yang memiliki keterserapan tenaga kerja yang semakin tinggi. (/syam)