Lokasi Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi yang berada persis di belakang hutan Kota Bekasi, membuat Kepala BBPVP Bekasi, Yose Rizal, S.TP., M.M., berinisiatif menggagas kerjasama penanganan taman hutan kota bersama Walikota Bekasi, Dr. Tri Adhianto Tjahyono.

Setelah kunjungan silaturahmi kepala BBPVP Bekasi beserta jajarannya ke kantor Walikota Bekasi pada satu minggu sebelumnya (5/8), kini (12/8) diadakan rapat program kerja pengembangan Kota Bekasi, salah satunya taman hutan kota. Hutan kota menjadi lokus utama karena merupakan salah satu icon utama Kota Bekasi.

Dalam rapat yang diselenggarakan di Creative Room BBPVP Bekasi, Tri juga mengajak para Kepala Dinas beserta jajarannya di bidang-bidang terkait penanganan kota Bekasi. BBPVP Bekasi juga turut mengundang akademisi dari Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Wakil Ketua Asosiasi Terapis Perilaku Indonesia (ATePI) korwil Jawa Barat.

“Kami menyatakan bahwa kami ingin memberikan lebih pada masyarakat Kota Bekasi melalui kolaborasi dengan Pemkot Bekasi. Gagasan kami adalah sebagai sentra ekonomi hijau,” ucap Yose saat membuka rapat tersebut.

BBPVP Bekasi juga menggagas pengelolaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada hutan Kota Bekasi. Mereka akan mendapatkan Pelatihan Peningkatan Produktivitas dan pelatihan vokasi terkait di bidang yang mereka tekuni seperti pelatihan Barista, Bakery dan Commercial Cookery.

Pelatihan selanjutnya adalah Smart Farming dengan program Hidroponic Automation System. Pelatihan pemasaran produk hasil pertanian menggunalakn Smart Creative IT Skill (Pembuatan Konten Visual untuk Media Sosial dan Optimalisasi Pemasaran melalui media sosial. Pelatihan Smart Tourism yang membuat sitem pusat informasi pemasaran kota berbasis web. Serta pengelolaan limbah sampah organik-anorganik menjadi barang yang bermanfaat.

Untuk pembekalan tenaga kerja ke luar negeri, BBPVP Bekasi juga menawarkan pelatihan bahasa Jepang N5. Tak ketinggalan, BBPVP Bekasi juga menawarkan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia angkatan kerja berkebutuhan khusus dan anak-anak.

Walikota Bekasi sangat antusias menyambut gagasan-gagasan kerja sama tersebut. Terlebih, ia menyadari akan masih banyaknya hal-hal yang perlu dioptimalkan di hutan Kota Bekasi. “Mudah-mudahan dengan adanya penambahan keterampilan, ini ada potensi. Saya berharap teman-teman dari Pemerintah Kota Bekasi, yuk sama-sama kita manfaatkan momentum. Tinggal mampukah kita manfaatkan kesempatan yang ada. Karena kesempatan tidak datang dua kali,” pungkasnya.