Japan International Cooperation Agency (JICA) Research Institute saat ini tengah melakukan survey untuk warga negara Indonesia yang mau bekerja di tujuh negara, salah satunya di Jepang. Dalam survey yang bertemakan “International Migration Routes and Route Selection Mechanism“, JICA Research Institute ingin mengetahui konektivitas kebutuhan tenaga kerja di Jepang.

Sebagai lembaga pembiayaan, survey yang mereka lakukan mulai dari tahapan-tahapan untuk memilih negara-negara tujuan, jenis pelatihan apa saja yang ada di Indonesia, serta fasilitas yang didapat para peserta. Untuk itu, mereka melakukan kunjungan langsung ke Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi pada Kamis (31/7).

Ke depan, JICA Research Institute akan membuat “word game” yang akan dimainkan oleh para siswa pelatihan bahasa Jepang. Saat ini BBPVP Bekasi telah melakukan pelatihan bahasa Jepang Tahap I untuk kerjasama pemagangan ke Jepang. Para peserta diberikan fasilitas penginapan gratis.

Dalam sambutannya menerima kedatangan JICA Research Institute, Kepala BBPVP Bekasi,  Yose Rizal, S.TP., M.M., berharap agar bisa terjalin kerjasama yang baik antara JICA  Research Institute dan BBPVP Bekasi. “Sehingga kita bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Indonesia dan tentunya bagi JICA dan Jepang dan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih kompeten,” ucapnya.