Berita

Rata-Rata yang Berlatih di BBPLK Bekasi Sudah Dipesan Industri
Rabu, 27 Februari 2019 by AdministratorSejak awal BLK dipandang sebelah mata. Padahal BLK memiliki tugas yang cukup sulit: menjadi wadah peningkatan kompetensi dan skill. Sejak ada kunjungan menteri dan presiden, berdampak sangat besar. Industri berdatangan dan ingin membuat Memorandum of Undertasnding (MoU) dengan kita.
Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Helmiaty Basri, S.Sos, MAP saat memimpin pertemuan dengan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belu, Nusa tenggara Timur dalam rangka Studi Banding anggota Komisi III DPRD Kabupaten Belu terkait Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas BBPLK Bekasi, Rabu (27/2). Hadir dalam acara tesebut Kepala Bagian Tata Usaha BBPLK Bekasi, Memey Meirita Handayani, S.E, Kepala Bidang Program dan Evaluasi BBPLK Bekasi, Yudi Hermawan, S.Ant, M.Si, Kepala Seksi Pemberdayaan BBPLK Bekasi, Muhammad Adenin, S.T.
Dengan banyaknya MoU tersebut, Ibu Basri mengatakan bahwa rata-rata yang sudah berlatih di sini sudah dipesan industri, terutama Elektro seperti PT Media Nusantara Citra (MNC) Tbk, PT Puninar Jaya, Panasonic Indonesia, LG Indonesia, dan PT Berca Hardayaperkasa.
Lebih lanjut, Ibu Basri menjabarkan jumlah peserta pelatihan baik di BBPLK Bekasi maupun di BLK-BLK se-Indonesia. “Tahun 2018 BBPLK Bekasi melatih 5000 orang, 2019 8000 orang. Untuk tahun ini akan dilatih 526.000 orang. Pada 2020 1 juta orang yang akan dilatih di semua BLK di Indonesia baik milik pemerintah maupun swasta”, paparnya (sm).