Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi kembali melaksanakan Coffe Morning pada Selasa (30/9) di Creative Room BBPVP Bekasi. Coffee Morning membahas beragam masukan dari mitra industri agar pelaksanaan On The Job Training (OJT) program Project Based Learning (PBL) dapat makin berdampak positif.

Coffee Morning mengundang perusahaan-perusahaan besar karena membuthkan gambaran dan masukan terkait program PBL yang tengah dilaksanakan. Ke depan, direncanakan Coffe morning juga akan mengundang dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam acara yang dihadiiri oleh mitra industri, Kepala BBPVP Bekasi, Yose Rizal, S.TP., M.M., mengatakan akan mempermudah administrasi proposal OJT program pelatihan PBL oleh mitra industri.

Terkait dengan hal tersebut, BBPVP Bekasi juga akan terus mendorong regulasi terkait pelaksanaan OJT peserta PBL ini.  Dalam pelaksanannya, OJT ini sebenarnya tidak membebani pihak perusahaan karena pihak BBPVP Bekasi sudah memberikan uang transport.

Beberapa saran yang diberikan mitra industri antara lain, agar para peserta Praktik Kerja Lapangan (PKL) BBPVP Bekasi simulasi packing, membaca Standard Operating Procedure (SOP) pedoman pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja.

BBPVP Bekasi juga diharapkan untuk lebih giat lagi melakukan sosialisasi agar dapat lebih dikenal oleh dunia industri. Ke depan, BBPVP Bekasi akan berupaya melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait program PBL. Untuk itu, akan dilakukan Training Need Analysis (TNA) yang lebiih tajam lagi untuk mendapatkan formula yang lebih baik.