Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi

Berita

Menaker Berharap BLK Bisa Mendatangkan Tokoh-Tokoh Inspiratif   

Menaker Berharap BLK Bisa Mendatangkan Tokoh-Tokoh Inspiratif  

Rabu, 9 Januari 2019 by Administrator

 

Dunia saat ini berubah. Perubahannya begitu cepat dan begitu masif. Salah satu pengendai perubahan itu adalah Teknologi Informasi (TI). Hari ini semuanya berubah dengan begitu cepat karena adanya berubahan di bidang TI. Hal ini mengimplikasikan terjadinya perubahan-perubahan di bidang yang lain. Gaya hidup kita berubah. Dulu biasa nulis surat sekarang nulis whatsapp, status facebook, dan twitter. Dulu biasa berkunjung ke rumah teman, sekarang upload. Mau makan upload, mau tidur upload, mau belajar upload, mau ketemu orang upload.

Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan RI, M.Hanif Dhakiri saat menyampaikan pengarahaannya pada Pebukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Senin (7/1). Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kemnaker RI, Drs. Bambang Satrio Lelono, M.A, Walikota Bekasi, perwakilan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, perwakilan BPJS Kesehatan, Polres Bekasi, dan Koramil kota Bekasi.

Jadi, tambah Menaker Hanif,  gaya hidup kita berubah karena perkembangan TI yang menciptakan platform-platform yang ada di media sosial itu. “Apakah perubahan itu relevan dengan kita? Tentu bergantung pada kita sendiri”, ucapnya. 

Lebih lanjut, Menaker Hanif mengungkapkan bahwa di tengah dunia yang semacam ini kita sebagai pribadi dituntut berubah. Mau tidak mau suka tidak suka kita harus berubah. Kalau kita tidak berubah, nasib kita akan pernah berubah. “Kalau kita tidak mau berubah, makan perubahan yang akan menggilas kita”, tegasnya.

Menaker Hanif mengungkapkan bahwa banyak anak-anak yang terbiasa memanjakan dirinya akan kaget menghadapi perubahan dunia yang dipenuhi kompetisi. Misalnya mau bekerja sedikit lebih keras, males. Tidur lebih sedikit, males. “Jadi apabila generasi muda punya kecenderungan memanjakan diri sendiri pasti akan sangat kaget dan terkejut dengan dunia yang dipenuhi dengan berbagai persaingan”, jelasnya.

Kenyataan di luar sana begitu keras. Kalau kita tidak keras pada diri sendiri, pasti akan kaget melihat persaingan yang begitu cepat. Kalau tidak keras pada dirinya, maka kenyataan yang akan keras padanya. Tapi kalau orang yang sudah terbiasa keras pada dirinya sendiri maka begitu berhadapan dengan kenyataan yang keras, sudah terbiasa. Jadi baru mau pelatihan IT disuruh duduk tegak saja sudah mengeluh. Atau Cuma pelatihan elektronik saja disuruh berbaris saja sudah mengeluh.

“Anda tahu kalau mau masuk di perusahaan Jepang? Setiap hari sebelum kerja harus latihan jalan. Kita ini dari kecil sudah bisa jalan. Masuk perusahaan Jepang kita dilatih jalan, tapi dikasi timer. ” ucapnya pada para peserta PBK BBPLK Bekasi. Timer ini maksudnya untuk membuat jalan yang dilakukan pas. Tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat, harus pas. Sikap jalan yang pas seperti ini, jelas Menaker Hanif, dapat mendidik kebiasaan. Kalau jalan terburu-buru, jelasnya, bisa menabrak-nabrak.

Kunci keberhasilan di dunia kerja selain kompetensi adalah karakter. Karakter penting diterapkan oleh para peserta PBK, tertama saat mengikuti pelatihan. Mungkin bisa didatangkan beberapa tokoh inspiratif. Ada banyak local hero yang melakukan pemberdayaan masyarakat. From no one to some one. Dari yang bukan siapa-siapa menjadi siapa-siapa. Karena punya etos kerja dan disiplin yang kuat (sm).

Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Bekasi

Alamat : Jalan Guntur Raya No.1, Kelurahan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17144

Telp : +62 813-1964-8363

Facebook

Profil BBPVP Bekasi

Social Links

Statistik Pengunjung